Ramadhan #9: Selamat Ulang Tahun Bukkk.

21 juni 2016... Tepat hari ini usiamu bertambah buk... Maaf tak ada kue ataupun kado di tahun ini.. Saya hanya bisa mengirimkan doa untukmu. Bukankah sejauh apapun kita terpisah, doa akan melipat jarak bukan? Maka saat ini saya hanya bisa melipat jarak kita dengan doa..

Teringat beberapa hari yang lalu, disaat saya menanyakan kebenaran tanggal kelahiran salah seorang teman.. Saat itu kamu bertanya, "yu', jangan-jangan mulupa juga tanggal lahirku?". Saya cuma bercanda kalau saya melupakannya hanya untuk mengetahui bagaimana responmu.. Saya mengingat kamu hanya membalas chatku dengan kata "asyeeemm" dan mengirim stiker dengan kata "kamu jahat". Hahahaha..

Ketika saya ulang tahunpun, disela-sela kuliahmu, kamu masih menyempatkan untuk menghubungiku lewat video call. Betapa bahagianya saya... Kamu bertanya ini, "yu', hari ini dapat kue tidak?". Kujawab, "tidak,, pulang dong. Hahaha". Apa katanya, "sabar yahh,, mana kakakmu? Sudahkah dia mengucapkan selamat ulang tahun hari ini?? Apa kadonya?". Hahahaha dasar kepo...

Kapan pertama kali saya memanggilmu dengan sebutan ibuk?? Sepertinya sudah lama sekali yaah. Saya sudah lupa tepatnya kapan. Mungkin kalau tidak salah pada saat kuliah semester 2 apa 3 yah? Hahahah. Benar-benar lupa. Tapi kamu tidak pernah mempermasalahkan, walaupun sampai hari ini saya sering memanggilmu ibukk.

Yang saya ingat jelas adalah kamu orang yang tidak bisa melihat temanmu dalam kesusahan. Dan juga kamu tidak akan pernah bisa marah dalam waktu yang lama sama sahabat2mu ini.. ketika ada yang mengganjal di hatimu, maka kau akan menceritakannya, kadang sambil meneteskan air mata.. cengeng. Hahahaa :p

Sejak kita selalu makan sama-sama, jalan sama-sama, kerja tugas, nginap, saya sudah tidak bisa menghitung sudah berapa kali saya dan teman-teman lain mengunjungi rumahmu di Pangkep.. Dan kamu tidak pernah mempermasalahkan jika kita memanggil orang tuamu dengan sebutan mama dan ba'ba, sama seperti kamu memanggilnya. Apa kabar yah mereka? Sudah lama kita tidak bertemu lagi...

Ingat foto ini? Saya yakin kamu ingat. Foto ini adalah hari di saat kamu berangkat melanjutkan kuliahmu di Jepang. Hari dimana saya tidak bisa menahan air mata saya untuk tidak jatuh di depanmu...

Bukk,, hari ini genap usiamu 24 tahun.. Semoga selalu diberi keberkahan, sehat selalu, semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud, dan semoga disegerakan menuju pelaminan. Aamiin.. Bagi tiket ke Jepang pliiiiiiiissssssss :* :* :*

********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com

Ramadhan #8: Mengejar Ketertinggalan

Hari ini tepat hari ke-16 ramadhan... sepertinya pencapaian target di bulan ini menurun... Beberapa hari yang lalu saya sempat mengalami demam tinggi, ditambah lagi nyeri di bagian tulang.. Rasanya sangat tidak enak.. Tidak bisa kemana-mana, hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Saya tidak mengeluh karena sakit.. Bukankah sakit itu penggugur dosa kan?? Namun ada beberapa hal yang saya sesali.. Beberapa hari saya terbaring, beberapa hari itu juga saya tidak bisa ikut sholat tarawih berjamaah di mesjid..

Belum lagi jadwal kuliah yang saat ini selalu saja berubah.. Hingga hari ini, saya hanya punya satu hari free kuliah dalam seminggu.. Belum lagi tugas yang menumpuk dan meminta segera diselesaikan.. ya Allaaaahh..

Bacaan Al-Qur'anku mulai tertinggal beberapa juz dari jumlah puasa,, hafalanku mulai mandet,, utang menulis terlebih lagi..
Semoga saja tugas-tugas yang saya kerjakan bernilai ibadah. Aamiin..

Saya berniat mulai menyicilnya lagi sedikit demi sedikit. Daripada tertinggal semakin jauh kan?? Sama halnya dengan tulisan ini. Semoga senantiasa diberi kemudahan..

********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com

Ramadhan #7: Cuma Rindu

Haiii kak,, apa kabarmu di sana?
Semoga dirimu baik-baik saja.
Sudah berapa lama kita tidak bertemu?
Hmmm. Sepertinya sudah sangat lama yaa.. mungkin 3 bulan.. ahhh tidak.. tidak.. sepertinya lebih lama dari itu..

Saya ingin bercerita banyak denganmu,
tentang hidupku yang kujalani sendiri di kota ini.
tentang tugas kuliah yang sangat banyak
dan juga tentang rindu yang semakin menumpuk.

Maafkan jika kemarin saya membuatmu kesal..
Maafkan jika kemarin saya membuatmu marah...
Maafkan adikmu ini yang masih saja selalu bandel...

Saya yakin kamu tidaklah marah yang betul-betul marah..
Saya yakin kamu tidaklah sejengkel apa yang kubayangkan..
Saya yakin kamu hanya terlalu khawatir.
Saya yakin....

Tapi tahukah kamu? Setiap kali saya melakukan kesalahan seperti ini,, maka setiap itu juga saya akan panik dan takut.. Takut kalau-kalau kamu akan benar-benar marah..

Dan kamu tahu? Saya sangat suka jika melihatmu seperti ini.. Itu artinya kamu masih peduli... hahahaha..
Yang aneh itu, jika sudah seperti ini dan tanggapanmu masih sama saja seperti biasa.

Hmmm..

Kakak,, kapan datang??? Kapan kita bisa bertemu lagi? Kapan saya bisa menggigit lenganmu lagi?? Hahahaha

Saya cuma rindu... itu saja... ^_^

********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com

Ramadan #6 : Menjaga Silaturahim dan Menahan Amarah

Seperti biasa, sebelum sholat tarawih dimulai akan ada ceramah yang akan dibawakan oleh pak ustad. Malam ini pak ustad menceritakan tentang sahabat-sahabat Rasulullah yang sedang bertanya.

"Wahai Rasulullah. Sesungguhnya orang seperti apa yang menjadi ahli surga?"

Maka Rasulullah menjawab, "jika kalian ingin melihat ahli surga, maka lihatlah pemuda itu" sambil menunjuk salah seorang pemuda.

"Apa kelebihan pemuda itu sehingga dia menjadi ahli surga Rasulullah? Tidak ada yang terlihat istimewa dari penampilannya. Bajunya biasa-biasa saja. Jenggotnya juga tidaklah panjang. Jadi apa yang membuatnya menjadi ahli surga?" Tanyanya lagi.

"Jangan lihat dari penampilannya, tapi perhatikanlah dia baik-baik" kata Rasulullah.

Karena sahabat Rasulullah ini sangat penasaran, maka dia meminta izin kepada pemuda itu untuk dibiarkan bermalam di rumahnya. Dia ingin melihat keseharian pemuda itu. Dan apa yang terjadi ketika dia berada di sana? Dia sangat terkejut. Keseharian pemuda ini biasa-biasa saja, ibadahnya juga terbilang biasa-biasa saja. Namun apa yang membuatnya istimewa? Pemuda ini sangat memuliakan kerabat-kerabatnya. Dia sangat menjaga yang namanya silaturahim. Jika tau dia salah, maka dia akan langsung meminta maaf. Dia orangnya sangat pantang untuk mengeluarkan amarahnya.

Maka kembalilah sahabat Rasulullah dengan mata yang berkaca-kaca menghadap beliau.

"Wahai Rasulullah, saya sudah mengerti kenapa pemuda itu engkau katakan sebagai ahli surga. Sebab pemuda ini sangat menjaga silaturahim dengan sesamanya dan mampu menahan amarahnya"

Rasulullah tersenyum....

".....Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan" Q.S Ali Imran: 134.

Yukkk,, jaga silaturahim dan berusaha menahan amarah.. semoga kita tergolong orang-orang yang dicintai Allah.. ^_^

********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com

Ramadan #5 : 14 di bulan Juni

Selamat 14 ke-12... Itu artinya tepat setahun yang lalu yah kak, dan hari ini tepat umur saya bertambah menjadi 24 tahun. Jangan bilang saya sudah tua, karena kenyataannya saya memiliki tubuh mungil dan wajah yang sangat awet muda. Setiap berkunjung ke tempat baru, biasanya orang-orang akan bertanya "adik kelas berapa?", di saat itu juga saya akan tertawa. hahahah

Kupikir hari ini akan terlewatkan begitu saja tanpa ada orang yang mengingatnya. Ternyata saya salah. Hmmmm.Terima kasih ucapan dan doanya kakak kesayangan. Saya boleh minta kado spesial tahun ini? Ke Makassar dong. Pliiiiissss.  hahahha

Oh iya, hari ini saya mendapatkan banyak sekali doa dari orang-orang yang tersayang. Dan yang paling banyak adalah apa? Marry soon insya Allah. Aamiin.. ^_^

Setahun yang lalu dapat foto ini dari si bocah kesayangan. Kalian lihat captionnya? photo was taken at Ranu Kumbolo, next year will be in Dutch insya Allah. Dan beneran terjadi, hari ini saya sampai speechless dapat kiriman dari Belanda. Bukan cuma foto, tapi juga sebuah video. hahaha. romantisnya kamu. Terima kasih kejutannya, dan terima kasih kadonya walaupun belum sampai ke tangan. hahahah. Saya selalu bersyukur punya kamu... Sahabat sekaligus saudara yang selalu ada... Teman curhat, teman makan,.teman jalan.. semoga kita akan tetap seperti ini...

Yang menjadi penutup malam hari ini adalah kehadiran mereka, sahabat-sahabat kesayangan beserta ipar membawa kue ulang tahun ke rumah. Niatnya memberi kejutan malah salah satu dari mereka jatuh ke dalam got di depan rumah. hahaha.  Anyway, terima kasih sudah datang merusuh dan membuat baper di rumah dengan membawa suami-suami kalian..Saya bahagia,, sangat bahagia.. *peluksatusatu*

abaikan muka cukmalaknya. Orangnya lagi kurang sehat. hehehe

Pengantin barunya lagi lomba tiup balon. hahaha

Berada di tengah-tengah mereka yang sudah nikah. x_x

********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com

Ramadan #4 : Selamat Datang Nak...

Apa yang lebih membahagiakan selain mendengar kabar bahwa kau telah hadir ke dunia ini nak? Saya sampai tak bisa berkata-kata ketika melihat wajahmu untuk pertama kalinya. Sangat cantik,, iya wajahmu terlihat sangatlah cantik dan meneduhkan hati semua orang yang melihatnya.

Kali ini saya betul-betul rela posisiku tergantikan olehmu. Saya betul-betul ikhlas jikalau seluruh perhatian mama dan bapak sekarang hanya tercurahkan untukmu seorang. Sudah lama mereka menantikan seorang cucu, dan saya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwasanya mereka sangatlah bahagia atas kehadiranmu nak.

Hey,, lihat tanggal kelahiranmu nak, sangatlah cantik. 10-06-16. Tahu tidak, beberapa hari yang lalu saya malah bercanda dengan bapak dan mamamu meminta agar tanggal kelahiran kita sama, 14 di bulan Juni. Tapi sepertinya itu permintaan yang konyol bukan? hahaha.

Saya bahagia, sangat bahagia. Seandainya saat ini saya tidak dihadapkan dengan jadwal kuliah yang padat dan tugas yang menumpuk, mungkin saat ini saya sudah memenuhi permintaan bapakmu untuk segera menemuimu nak. Tapi apalah daya, semoga sesegera mungkin kita bisa bertemu.

Tahu yang ingin saya lakukan? saya ingin menciummu berkali-kali, menggendongmu, menyanyikanmu, dan bahkan mendongeng buatmu jika kau mau.

Sehat terus yah nak.. Kelak tumbuhlah menjadi anak yang sholehah, berbakti pada kedua ibu bapakmu, dan menjadi kebanggaan mereka..

See you soon nak... *pelukjauh* *ciumjauh*

**********************************************************************************

Tulisan ini diikutkan dalam tantangan kelas menulis SIGi Makassar, #SIGiMenulisRamadhan

Yuk baca juga blog dari teman-teman yang ikutan kelas nulis SIGi Makassar

• Kak Nunu : nuralmarwah.com
• Kak Adry : bukanamnesia.blogspot.com
• Amma : nurrahmahs.wordpress.com
• Kak Ammy : rahmianarahman.blogspot.com
• Kikiyu : kyuuisme.wordpress.com
• Inov : inanovita.blogspot.co.id
• Kak Ancha : rancaaspar.wordpress.com
• Ratih : burningandloveable.blogspot.com
• Kak Indi : inditriyani.wordpress.com
• Oshind : uuswatunhasanah.tumblr.com
• Jabbar : begooottt.wordpress.com